Cara sevice tv

Ini harus dilakukan secara hati hati... Untuk menganalisa kerusakan tv stanby.. pertama cek komponen fisik terlebihdahulu.. apa ada yang terbakar atau berubah fisiknya.. jika ada langsung ganti dengan yang baru... setelah selesai pengecekan kondisi fisik komponen.. ukurlah tegangan normal pada output Regulator.. caranyaa dengan membalikan mesin tv.. Cek menggunakan multitester dengan skala 300/250 DC.. tempelkan probe merah ke arah positif elco dan probe hitam ke arah negatif elco.. masukan power on dari steker.. untuk membaca tegangan.. untuk pengukuran jangan terlalu lama minimal 5 detik.. steker haru dilepas kembali.. tegangan harus menujukan 115 v Dc.. dan seterusnya lakukanlah untuk melakukan cek tegangan lainya.. jika terjadi ada tegangan yang tidak mengalir atau drop tegangan.. berarti disitulah ada komponen yang short atau berubah resistanya.. gantilah komponen yang dianggap rusak.. jika ada tegangan output yang tidak keluar berarti bagian regulator terjadi masalah.. untuk ke...

Tuner bekerja untuk menangkap gelombang siaran tv.. input tegangan yang masuk sekitar 33 v.. tuner adalah yang bertugas mencari gelombang siaran tv.. dan gerbang pengaktifan bisa siset didalam service mode, jika tuner tidak dapat bekerja.. jika tuner sudah bekerja tuner hanya perlu distel program siaranya lewat menu di tv atau diremote..

Ic ini bekerja untuk menyinkronkan dan menyimpan serta mengolah data.. jika ada sirkuit yang dianggap tidak normal maka ic ini akan memerintahkan tv stanby atau tidak mau start.. bagian ic ini juga terdapat pin pin proteksi untuk mengamankan tv dari hubungan singkat antara komponen.. ic ini disuplay tegangan 5 v.. apabila tegangan sudah mencapai ic maka ic dapat bekerja dan mengolah data.. banyak beberapa ic pada tv yang berbeda beda.. masing masing ic memiliki type yang berbeda dan pin outputpun berbeda..

amplifier bekerja untuk pengeras suara pada tv yang ditangkap oleh band tuner dan dibaca oleh ic chroma, dan dikontrol oleh ic program untuk bagian blok amplifier yang harus diperhatikan tegangan masuk, input suara dan output suara pada speaker

polytron = stanby, tekan menu di remote sampai menyala dan minta kode akses masukan 1013/1014 akira =saat menyala tekan AV diremote lalu menu, Qview &mute - timer untuk mengganti menu dan tombol vol up toshiba =mute 1 x dan tekan lagi mute lalu tahan + menu di tv.. ulangi proses berikutnya tekan menu di remote dan tekan 4,7,2,5 tekan vol - di tv dan tekan tahan angka 9 sanyo = menu diremote + vol up tv LG = tekan OK diremote + OK di tv / menu remote + menu di tv TCL = tekan display (osd) diremote + vol - di tv tahan 3 detik polytron = posisi stanby, tekan dan tahan menu diremote hingga menyala dan masukan kode 1013 panasonik = short ( konek sesaat) pin FA 10 ke FA 20 atau TP 8 ke ground panasonik TX series = tekan vol - di tv ditambah osd SHARP = short kaki pin 6 dan 7 sesaat pada ic ( TDA 98xxxxxx) untuk keluar shortkan kembali  SHARP expression = hubungkan /jepit dua kawat /jumper j 800 ( ada disebelah tuner) yang di pcb telah disediakan l...

Cara kerja vertical disemua tv berbeda beda.. tapi intinya sama.. ada sebagian tv jika vertical belum bekerja, tv tidak akan start.. dan ada sebagian tv jika vertikal tidak bekerja, tv masih bisa start.. tergantung dari mana tegangan input supply untuk ic vertical..  blok rangkain vertical tv cina.. suply dari trafo switching 24 v.. dan output 12- 16v

Horizontal pada blok mesin tv.. cara kerjanya adalah menghidupkan flyback untuk bekerja.. atau tegangan input flyback.. dan output yoke.. untuk membuka layar secara horizontal.. TR horizontal disuply dengan tegangan B+ dari sekunder trafo switching.. dan digerakan oleh driver transistor dan driver Transistor digerakan oleh trafo.. input trafo bergerak dari oscilator ic croma..

power suply B+ 110 v DC - 115 v DC oscilator horizontal 8 - 12 V DC ( tegangan untuk ic oscilator) driver horizontal 50 v DC ( pada kaki colector TR driver) ouput horizontal 0,2 v DC (dari ic oscilator ke basis driver horizontal) Basis TR output horizontal 0,5 V AC ic vertical 24 V DC (tegangan B+ ic vertical) output vertical 12-16 v DC (dari ic vertical menuju defleksi yoke vertical) heater 5 V AC screen (G2) 250 - 450 V DC  RGB (katoda) 90 v - 125 V DC video output =185 V DC dari flyback program 5 v DC (tegangan B+ untuk ic program

Solder Penyedot timah Timah Multitester ESR Obeng + & - Sonka

A.Cara kerja regulator tv. 1. Switch on/off pemutus arus ac 220 v dari pln 2. Fuse pengaman jika terjadi adanya hubungan singkat komponen.. 3.filter tegangan ac (anti noise) 4. Dioda penyearah Arus AC ke DC 5. Elko atau capasitor 400v 200 uf penampungan arus sementara untuk menyuplai dan memfilter tegangan angkatan pertama. 6. Oscilator penggerak power transistor 7.power transistor 8. Trafo switching B.Pengecekan regulator tv 1. Cek fuse / sikring pengecekan menggunakan multitester x1.. jika jarum probe menyimpang berarti fuse bagus 2. Cek dioda pengecekan dikaki dioda jika tester menyimpang dan probe dibalik tidak menyimpang itu berarti bagus.. 3. Cek tegangan di elko harus menunjukan 300 v dc.. pengecekan harus dalam keadaan stopkontak on ke 220 ac.. dan power transistor harus dilepas dahulu.. untuk keamanan sirkuit sekunder..ini harus dilakukan hati hati... karna kita bermain dengan tegangan tinggi.. pengecekan switch slector multitester menunjukan 600dc dan probe merah...