Cara pengukuran tv mati total
Urutan pengukuran Servis tv mati total tanpa arus listrik
Periksa kabel AC listrik: dengan menggunakan AVO meter,pada posisi x1 ukur kedua ujungnya, pastikan kabelnya tidak putus selanjutnya, periksa saklar lalu sekring, koil, resistor, diode serta komponen pendukung lainya pastikan semuanya normal dan tidak ada yang korslet atau hubung singkat
Cara untuk mengetahui rangkaian hubung singkat adalah dengan mengukur elco pengstabil tegangan menggunakan AVO meter pada x1 dan menepelkan pada semua elco di sekitar rangkaian yang sedang kita curigai ada kerusakan. namun sebelum melakukan hal ini sebaiknya membuang terlebih dahulu sisa tegangan dalam elco2 terutama yang voltnya besar seperti elco yang ada di regulator 220 uf 450 volt dan lainya dengan cara
membuangnya lewat penghantar koil yang mengkonsumsi daya 220 volt seperti solder,trafo, elemen pemanas, lampu pijar dan yang lainya. caranya: tinggal menghubungkan misalnya kabel solder ke kedua kaki elco sehingga daya dari elco tersebut terbuang pada spoel solder.
cara ini juga berguna agar tidak merusak alat ukur yang akan kita posisikan pada skala ohm yaitu untuk melakukan pengukuran tahap awal. dan ini wajib kita lakukan, karena untuk memastikan tidak ada yang korslet pada saat nanti kita akan memasukan arus
listrik di rangkaian pada tahap pengukuran kedua dari teknik pengukuranelektronik yang sedang kita terapkan. cara ini berlaku untuk servis tv tabung, Servis tv led, dan elektronik pada umumnya.
kemudian..setelah kita melakukan pengukuran tanpa tegangan listrik, selanjutnya kita lanjutkan pengukuran dengan menggunakan tegangan listrik untuk mengetahui arus listrik pada suatu rangkain yang sedang kita periksa.
Urutan pengukuran Servis tv dengan arus listrik
Periksa tegangan listrik: sebelum melakukan pengukuran tegangan listrik, pastikan telah melakukan langkah Servis tv tanpa tegangan listrik di atas. kemudian urutan yang harus di periksa adalah:
Pertama, pengukuran sumber listrik AC (Alternating Current) atau arus bolak balik. tempatkan skala pengukuran AVO meter pada posisi AC di atas tegangan yang akan di ukur. jika tegangan 220V maka putar saklar AVO meter pada skala 250 s/d 1000 Volt.
kemudian tempelkan langsung pada jalur kabel listrik yang sedang kita perbaiki di lanjutkan dengan saklar penghubung listrik sekring sampai kaki input diode penyearah. kalau semuanya ada arus AC, maka lakukan pengukuran arus DC (Direct Current) atau arus searah dan
pastikan ada arus listrik yang mengalir pada rangkaian. hati – hati melakukan pengukuran di sekitar regulator karena di sini berhubungan dengan listrik tegangan tinggi. kalau semuanya ada tegangan, lanjutkan pengukuran pada travo switching, periksa kaki elco
yang bertuliskan 47uf,100uf s/d 220 uf 160 volt atau sejenisnya. pastikan ada tegangan di kaki ini. kalau tidak ada, coba lepas dulu transistor Horisontal. biasanya tegangan tersumbat karena ada yang konslet. untuk itu, pastikan pemeriksaan tanpa tegangan listrik
seperti penjelasan di atas telah di lakukan, agar hal ini tidak terjadi. namun jika telah di lepas dan tidak ada tegangan sama sekali, berarti regulator benar – benar rusak untuk itu lakukan perbaikan regulator.
Periksa kabel AC listrik: dengan menggunakan AVO meter,pada posisi x1 ukur kedua ujungnya, pastikan kabelnya tidak putus selanjutnya, periksa saklar lalu sekring, koil, resistor, diode serta komponen pendukung lainya pastikan semuanya normal dan tidak ada yang korslet atau hubung singkat
Cara untuk mengetahui rangkaian hubung singkat adalah dengan mengukur elco pengstabil tegangan menggunakan AVO meter pada x1 dan menepelkan pada semua elco di sekitar rangkaian yang sedang kita curigai ada kerusakan. namun sebelum melakukan hal ini sebaiknya membuang terlebih dahulu sisa tegangan dalam elco2 terutama yang voltnya besar seperti elco yang ada di regulator 220 uf 450 volt dan lainya dengan cara
membuangnya lewat penghantar koil yang mengkonsumsi daya 220 volt seperti solder,trafo, elemen pemanas, lampu pijar dan yang lainya. caranya: tinggal menghubungkan misalnya kabel solder ke kedua kaki elco sehingga daya dari elco tersebut terbuang pada spoel solder.
cara ini juga berguna agar tidak merusak alat ukur yang akan kita posisikan pada skala ohm yaitu untuk melakukan pengukuran tahap awal. dan ini wajib kita lakukan, karena untuk memastikan tidak ada yang korslet pada saat nanti kita akan memasukan arus
listrik di rangkaian pada tahap pengukuran kedua dari teknik pengukuranelektronik yang sedang kita terapkan. cara ini berlaku untuk servis tv tabung, Servis tv led, dan elektronik pada umumnya.
kemudian..setelah kita melakukan pengukuran tanpa tegangan listrik, selanjutnya kita lanjutkan pengukuran dengan menggunakan tegangan listrik untuk mengetahui arus listrik pada suatu rangkain yang sedang kita periksa.
Urutan pengukuran Servis tv dengan arus listrik
Periksa tegangan listrik: sebelum melakukan pengukuran tegangan listrik, pastikan telah melakukan langkah Servis tv tanpa tegangan listrik di atas. kemudian urutan yang harus di periksa adalah:
Pertama, pengukuran sumber listrik AC (Alternating Current) atau arus bolak balik. tempatkan skala pengukuran AVO meter pada posisi AC di atas tegangan yang akan di ukur. jika tegangan 220V maka putar saklar AVO meter pada skala 250 s/d 1000 Volt.
kemudian tempelkan langsung pada jalur kabel listrik yang sedang kita perbaiki di lanjutkan dengan saklar penghubung listrik sekring sampai kaki input diode penyearah. kalau semuanya ada arus AC, maka lakukan pengukuran arus DC (Direct Current) atau arus searah dan
pastikan ada arus listrik yang mengalir pada rangkaian. hati – hati melakukan pengukuran di sekitar regulator karena di sini berhubungan dengan listrik tegangan tinggi. kalau semuanya ada tegangan, lanjutkan pengukuran pada travo switching, periksa kaki elco
yang bertuliskan 47uf,100uf s/d 220 uf 160 volt atau sejenisnya. pastikan ada tegangan di kaki ini. kalau tidak ada, coba lepas dulu transistor Horisontal. biasanya tegangan tersumbat karena ada yang konslet. untuk itu, pastikan pemeriksaan tanpa tegangan listrik
seperti penjelasan di atas telah di lakukan, agar hal ini tidak terjadi. namun jika telah di lepas dan tidak ada tegangan sama sekali, berarti regulator benar – benar rusak untuk itu lakukan perbaikan regulator.