Cara test regulator tv

Sebelum melakukan sebuah perbaikan tv.. teknisi harus melakukan sebuah pengukuran tegangan output dari regulator untuk mengetahui ada tegangan masuk atau keluar dari sebuah rangkain ekektronika.. untuk regulator tv.. kita ukur masing masing outputnya yaitu supply 115 v (B+).. supply ic control 5 v.. supply vertical.. supply suara..

Jika hasil pengukuran normal normal saja berarti regulator tv dalam keadaan baik...
Nah apa yang terjadi jika sewaktu melakukan pengukuran tegangan B+ dan tegangan ic control drop..
Langkah pertama..
Setelah penelusuran menggunakan multitester dan esr.. komponen seperti elko,resistor,milar dicek komponen masih dalam keadaan bagus..

Langkah kedua..
Lepaskan TR horizontal untuk keamanan..
Lepaskan PTC dibagian blok regulator..
Pasang lampu 100w secara seri pada tegangan input AC..
Sambungkan kaki basis ke emitor (untuk memaksa tv start) kaki transistor T506 kode di pcb..( mesin polytron) cara ini dilakukan jika tv tidak mau start..

Setelah itu tancapkan steker tv.. dan amati lampu 100w tadi yang telah kita sambungkan secara seri pada input AC 220v..


Jika nyala lampu redup terang atau mati hidup maka ada masalah pada suatu komponen..
Kita coba lepas beban output regolator.. seperti dioda..
Lalu kita coba hidupkan.. jika nyala lampu terang berarti regulator bagus..

Langkah selanjutnya kenapa B+ masih drop dan tidak mau normal teganganya.. kita lakukan penelusuran satu demi satu untuk jalur B+.. sampai suatu komponen ketemu kerusakanya..

Perlu diperhatikan ada komponen setelah kita ukur bagus.. setelah dialiri arus komponen short..
Komponen ini susah dideteksi...

Kasus yang pernah dialami setelah ukur bagus tapi dialiri arus tegangan short adalah komponen seperti milar dan resistor.. sebenarnya masih banyak lagi komponen yang kualitasnya kurang bagus.. belilah komponen yang asli..

Popular posts from this blog

Data pin out ic vertical

Cara menggunakan alat tembak tabung tv

Cara mengganti yoke dengan type lain